Peri Tanduk Rusa
Di sebuah hutan di bawah kaki gunung yang
berlembah sepi tinggallah seorang perempuan muda yang cantik jelita dengan
panggilan akrab Pearly. Dia hanya tinggal seorang diri disebuah gubuk kecil nan
asri dengan dihiasi banyak bunga-bunga yang setiap hari mekar dari kuncupnya.
Anehnya bunga-bunga itu merekah setiap saat sepanjang tahun tanpa mengenal
musim, tidak seperti bunga-bunga pada umumnya. Hari-hari Pearly diisi dengan
mencari kayu bakar di hutan, memasak nasi untuk dirinya dan teman-teman kecil
disekelilingnya, seperti si anak tupai Squerril, si tikus kecil Micey, dan si
burung pipit Sparrow.
Selain
mencari kayu bakar di hutan dan memasak nasi Pearly juga sangat rajin menyiram
bunga dan selalu merawatnya setiap saat. Tak pernah sedikitpun ia lewatkan untuk sekedar menengoknya. Seperti
halnya ibarat bunga-bunga di sekeliling rumah kecilnya itu adalah tanda
kejelitaannya. Jika salah satu ada yang layu berarti kecantikannya akan
berkurang. Maka dari itu Pearly sangat rajin merawat bunga-bunga itu seperti ia
merawat kecantikannya sendiri.
Setiap
orang yang melihat Pearly pasti akan terpana akan kejelitaan dan kecantikannya,
tetapi siapa sangka perempuan muda yang cantik jelita ini mempunyai sepasang
tanduk menawan seperti halnya tanduk rusa. Itulah kenapa ia mengasingkan diri
dari peradaban manusia pada saat itu. Tanduk rusa yang dimiliki Pearly bukanlah
tanduk yang sejak lahir ia miliki melainkan itu adalah tanduk kutukan dari raja
rusa yang rakus akan harta, tahta dan wanita. Karena kebaikan dan ciri
dirinyalah ia sering di panggil dengan Peri Tanduk Rusa.
Sesungguhnya
Pearly adalah Putri bungsu dari 7 bersaudara Raja Arthur yang bijaksana. Semua
penduduk di negri Antah-brantah ini telah mengetahui kecantikan dan
kejelitaan semua putri Raja Arthur terutama putri bungsunya, Pearly. Pada suatu
hari Raja Rusa yang rakus bersama bala tentaranya datang ke kerajaan secara
tiba-tiba. Awalnya penjaga tidak mengijinkan pasukan Raja Rusa memasuki Istana,
tetapi Raja Rusa tidak mengindahkan penjaga. Pasukan dan bala tentara Raja Rusa
menyerang Istana sesuka hati mereka, sampai-sampai pasukan istana kewalahan
untuk menghadapinya. Ahirnya Raja Rusa berhasil menguasai istana Raja Arthur.
Sudah jelas keluarga Raja Arthur sangat takut dan berlindunglah semua dari kekejaman
Raja Rusa.
‘Hai Raja
Arthur, pastinya tahu apa maksud kedatanganku kemari, bukan?’ bentak Raja Rusa.
‘Ya, aku
tahu apa maksudmu. Kau ingin menikahi semua putriku, bukan? Dasar kau Raja yang
rakus’ bantah Raja Arthur.
‘Bukankah
kau senang jika anakmu akan damai melayaniku?’
‘Tidak,
aku tidak akan pernah sudi menjadi selirmu!’ bantah Putri Pearly dengan segenap
keberaniannya.
‘Oh,
rupanya putrimu yang paling cantik nan jelita ini harus dikutuk menjadi
pengikutku, jika ia tidak mau menjadi istriku.’ Tegas Raja Rusa.
Dan
tiba-tiba saja....
‘TTIIIIIIIIIDDAAAAAAAKKK!!!’
teriak Raja Arthur.
Putri
Pearly diserang beribu-ribu cahaya api dari tangan Raja Rusa, dan lihatlah
semua, putri Pearly jatuh tersungkur tak berdaya. Seketika itu cahaya api
lenyap dan muncullah tanduk rusa dengan cabang-cabangnya yang menantang
tertancap di kepala Putri Pearly, layaknya tanduk rusa.
‘Jika
kalian melawan akan seperti itulah akibatnya.’tegas Raja Rusa.
Langsung
saja bala tentara Raja Rusa menawan 6 putri Raja Arthur dan membawanya ke
istana Raja Rusa. Semua keributan yang terjadi hari ini hanya meninggalkan
kepingan-kepingan bangunan yang tak beraturan. Raja Arthur dan istrinya berlari
dan memeluk Putri Pearly.
Beberapa
hari selanjutnya istana Raja Arthur berkabung. Keadaan Putri Pearly segera
membaik, tapi tidak dengan tanduknya. Makin lama tanduk itu semakin tumbuh dan
berkembang.
‘Pearly
ku yang malang, pergilah jauh dari istana ini, temukan tempat dimana tidak ada
seorangpun yang bisa menemuimu. Jika tidak Raja Rusa akan kembali ke istana
kita lagi dan akan memaksamu untuk menjadi pengikutnya. Disana akan ada seorang
yang akan menjemputmu dan akan membahagiakanmu selamanya’, jelas ibunda Putri
Pearly.
‘Tapi
siapa ibunda yang akan menjemputku?’ tanya Pearly.
‘Dia
adalah seorang pangeran yang akan melawan dan mengalahkan Raja Rusa dan
mencabut kutukan tanduk yang ada dikepalamu sayang,’terang ibunda.
Bertahun-tahun
telah terlewati. Tetapi tidak seorangpun datang menjemput Peri tanduk rusa. Dia
bersabar selama bertahun-tahun. Semakin lama Pearly hidup dengan segala
kebaikan yang ia taburkan di sekelilingnya, kecantikannya pun bertambah.
Suatu
hari Pearly pergi kehutan untuk mengumpulkan kayu bakar. Tak sengaja ia
mendengar berisik suara hentakan kaki kuda. Pearly berfikir, pasti ini adalah
rombongan orang-orang yang berburu di hutan. Pearly berlari dan bersembunyi
dibalik pohon besar. Tak lama kemudian suasana menjadi sepi. Tiba-tiba...
‘AAUUUUUH,’
teriak Pearly dari balik pohon.
Pangeran
dan rombongan pemburu penasaran siapa gerangan yang berteriak dari arah anak
panahannya. Pangeran langsung berlari dan terkejut seketika ada perempuan muda
cantik jelita tertusuk anak panahnya. Tetapi herannya permpuan itu bertanduk.
‘Bagaimana
keadaanmu putri?’ tanya sang pangeran.
‘Aku
tertusuk anak panah ini.’jawab Pearly.
‘Mari
kubantu, dimana rumahmu?’ tanya Pangeran.
‘Mari
kutunjukkan,,,’ jawab Pearly.
Sesampai
di gubuk kecil Pearly Pangeran mengobati luka yang lumayan akibat tertusuk anak
panah. Pangeran sangat menyesali akan tindakannya. Dia bersedia melakukan
apapun yang diperintahkan Pearly. Pangeran juga berjanji akan menyembuhkan luka
itu sampai benar-benar pulih. Tanpa disangka Pangeran telah jatuh hati kepada
peri tanduk rusa itu.
‘Maaf
Putri, kalau boleh saya memperkenalkan diri, namaku Antonio, dan siapa nama
Putri yang cantik jelita ini?’terang Pangeran Antonio.
‘Aku
adalah Peri tanduk rusa, panggil saja aku Pearly,’ jawab Pearly dengan santai.
‘Sebenarnya
aku datang ke hutan ini tidak hanya bertujuan untuk berburu, tetapi aku ada
maksud lain, yakni menjemput seorang putri bungsu dari Raja Arthur yang
bijaksana.’ jelas Antonio.
‘Benarkah??’
sontak membuat Pearly kaget.
‘Aku
adalah putri bungsu dari Raja Arthur. Berarti engkaulah yang bisa menghilangkan
kutukan tanduk rusa di kepalaku ini Pangeran.’ Jelas Pearly.
‘Tetapi
aku harus mengalahkan Raja Rusa yang tamak dan rakus sebelum menyelamatkanmu
Putri.’ Kata Antonio.
Setelah
luka di lengan Pearly membaik, Pangeran Antonio dan pengawalnya pun bergegas
meninggalkan lembah sepi itu menuju istana. Tanpa di duga, ketika akan
meninggalkan perbatasan hutan Raja Rusa dan bala tentaranya menghadang
rombongan Pangeran Antonio dan Peri tanduk rusa. Terjadilah peperangan hebat
disana. Pearly berhasil menyelamatkan diri. Diakhir pertempuran Antoniolah yang
berhasil mengalahkan Raja Rusa yang rakus dan serakah itu.
Raja
Rusa dan bala tentaranya tewas seketika di tempat pertempuran. Langsung saja
tanduk yang ada di kepala Pearly lenyap tak berbekas. Rombongan Antonio dan
Pearly sampai di istana dengan luka yang tidak sedikit di sekujur tubuh mereka.
Pada akhirnya Pangeran Antonio menemukan Putri yang selama ini hadir dalam
mimpinya, dan Putri Pearly tahu siapa pangeran yang akan membuatnya bahagia. They
live happily ever after.
The End