Selasa, 08 Oktober 2013

my little corner


Peri Tanduk Rusa
            Di sebuah hutan di bawah kaki gunung yang berlembah sepi tinggallah seorang perempuan muda yang cantik jelita dengan panggilan akrab Pearly. Dia hanya tinggal seorang diri disebuah gubuk kecil nan asri dengan dihiasi banyak bunga-bunga yang setiap hari mekar dari kuncupnya. Anehnya bunga-bunga itu merekah setiap saat sepanjang tahun tanpa mengenal musim, tidak seperti bunga-bunga pada umumnya. Hari-hari Pearly diisi dengan mencari kayu bakar di hutan, memasak nasi untuk dirinya dan teman-teman kecil disekelilingnya, seperti si anak tupai Squerril, si tikus kecil Micey, dan si burung pipit Sparrow.
            Selain mencari kayu bakar di hutan dan memasak nasi Pearly juga sangat rajin menyiram bunga dan selalu merawatnya setiap saat. Tak pernah sedikitpun ia  lewatkan untuk sekedar menengoknya. Seperti halnya ibarat bunga-bunga di sekeliling rumah kecilnya itu adalah tanda kejelitaannya. Jika salah satu ada yang layu berarti kecantikannya akan berkurang. Maka dari itu Pearly sangat rajin merawat bunga-bunga itu seperti ia merawat kecantikannya sendiri.
            Setiap orang yang melihat Pearly pasti akan terpana akan kejelitaan dan kecantikannya, tetapi siapa sangka perempuan muda yang cantik jelita ini mempunyai sepasang tanduk menawan seperti halnya tanduk rusa. Itulah kenapa ia mengasingkan diri dari peradaban manusia pada saat itu. Tanduk rusa yang dimiliki Pearly bukanlah tanduk yang sejak lahir ia miliki melainkan itu adalah tanduk kutukan dari raja rusa yang rakus akan harta, tahta dan wanita. Karena kebaikan dan ciri dirinyalah ia sering di panggil dengan Peri Tanduk Rusa.
            Sesungguhnya Pearly adalah Putri bungsu dari 7 bersaudara Raja Arthur yang bijaksana. Semua penduduk di negri Antah-brantah ini telah mengetahui kecantikan dan kejelitaan semua putri Raja Arthur terutama putri bungsunya, Pearly. Pada suatu hari Raja Rusa yang rakus bersama bala tentaranya datang ke kerajaan secara tiba-tiba. Awalnya penjaga tidak mengijinkan pasukan Raja Rusa memasuki Istana, tetapi Raja Rusa tidak mengindahkan penjaga. Pasukan dan bala tentara Raja Rusa menyerang Istana sesuka hati mereka, sampai-sampai pasukan istana kewalahan untuk menghadapinya. Ahirnya Raja Rusa berhasil menguasai istana Raja Arthur. Sudah jelas keluarga Raja Arthur sangat takut dan berlindunglah semua dari kekejaman Raja Rusa.
            ‘Hai Raja Arthur, pastinya tahu apa maksud kedatanganku kemari, bukan?’ bentak Raja Rusa.
            ‘Ya, aku tahu apa maksudmu. Kau ingin menikahi semua putriku, bukan? Dasar kau Raja yang rakus’ bantah Raja Arthur.
            ‘Bukankah kau senang jika anakmu akan damai melayaniku?’
            ‘Tidak, aku tidak akan pernah sudi menjadi selirmu!’ bantah Putri Pearly dengan segenap keberaniannya.
            ‘Oh, rupanya putrimu yang paling cantik nan jelita ini harus dikutuk menjadi pengikutku, jika ia tidak mau menjadi istriku.’ Tegas Raja Rusa.
            Dan tiba-tiba saja....
            ‘TTIIIIIIIIIDDAAAAAAAKKK!!!’ teriak Raja Arthur.
            Putri Pearly diserang beribu-ribu cahaya api dari tangan Raja Rusa, dan lihatlah semua, putri Pearly jatuh tersungkur tak berdaya. Seketika itu cahaya api lenyap dan muncullah tanduk rusa dengan cabang-cabangnya yang menantang tertancap di kepala Putri Pearly, layaknya tanduk rusa.
            ‘Jika kalian melawan akan seperti itulah akibatnya.’tegas Raja Rusa.
            Langsung saja bala tentara Raja Rusa menawan 6 putri Raja Arthur dan membawanya ke istana Raja Rusa. Semua keributan yang terjadi hari ini hanya meninggalkan kepingan-kepingan bangunan yang tak beraturan. Raja Arthur dan istrinya berlari dan memeluk Putri Pearly.
            Beberapa hari selanjutnya istana Raja Arthur berkabung. Keadaan Putri Pearly segera membaik, tapi tidak dengan tanduknya. Makin lama tanduk itu semakin tumbuh dan berkembang.
            ‘Pearly ku yang malang, pergilah jauh dari istana ini, temukan tempat dimana tidak ada seorangpun yang bisa menemuimu. Jika tidak Raja Rusa akan kembali ke istana kita lagi dan akan memaksamu untuk menjadi pengikutnya. Disana akan ada seorang yang akan menjemputmu dan akan membahagiakanmu selamanya’, jelas ibunda Putri Pearly.
            ‘Tapi siapa ibunda yang akan menjemputku?’ tanya Pearly.
            ‘Dia adalah seorang pangeran yang akan melawan dan mengalahkan Raja Rusa dan mencabut kutukan tanduk yang ada dikepalamu sayang,’terang ibunda.
            Bertahun-tahun telah terlewati. Tetapi tidak seorangpun datang menjemput Peri tanduk rusa. Dia bersabar selama bertahun-tahun. Semakin lama Pearly hidup dengan segala kebaikan yang ia taburkan di sekelilingnya, kecantikannya pun bertambah.
            Suatu hari Pearly pergi kehutan untuk mengumpulkan kayu bakar. Tak sengaja ia mendengar berisik suara hentakan kaki kuda. Pearly berfikir, pasti ini adalah rombongan orang-orang yang berburu di hutan. Pearly berlari dan bersembunyi dibalik pohon besar. Tak lama kemudian suasana menjadi sepi. Tiba-tiba...
            ‘AAUUUUUH,’ teriak Pearly dari balik pohon.
            Pangeran dan rombongan pemburu penasaran siapa gerangan yang berteriak dari arah anak panahannya. Pangeran langsung berlari dan terkejut seketika ada perempuan muda cantik jelita tertusuk anak panahnya. Tetapi herannya permpuan itu bertanduk.
            ‘Bagaimana keadaanmu putri?’ tanya sang pangeran.
            ‘Aku tertusuk anak panah ini.’jawab Pearly.
            ‘Mari kubantu, dimana rumahmu?’ tanya Pangeran.
            ‘Mari kutunjukkan,,,’ jawab Pearly.
            Sesampai di gubuk kecil Pearly Pangeran mengobati luka yang lumayan akibat tertusuk anak panah. Pangeran sangat menyesali akan tindakannya. Dia bersedia melakukan apapun yang diperintahkan Pearly. Pangeran juga berjanji akan menyembuhkan luka itu sampai benar-benar pulih. Tanpa disangka Pangeran telah jatuh hati kepada peri tanduk rusa itu.
            ‘Maaf Putri, kalau boleh saya memperkenalkan diri, namaku Antonio, dan siapa nama Putri yang cantik jelita ini?’terang Pangeran Antonio.
            ‘Aku adalah Peri tanduk rusa, panggil saja aku Pearly,’ jawab Pearly dengan santai.
            ‘Sebenarnya aku datang ke hutan ini tidak hanya bertujuan untuk berburu, tetapi aku ada maksud lain, yakni menjemput seorang putri bungsu dari Raja Arthur yang bijaksana.’ jelas Antonio.
            ‘Benarkah??’ sontak membuat Pearly kaget.
            ‘Aku adalah putri bungsu dari Raja Arthur. Berarti engkaulah yang bisa menghilangkan kutukan tanduk rusa di kepalaku ini Pangeran.’ Jelas Pearly.
            ‘Tetapi aku harus mengalahkan Raja Rusa yang tamak dan rakus sebelum menyelamatkanmu Putri.’ Kata Antonio.
            Setelah luka di lengan Pearly membaik, Pangeran Antonio dan pengawalnya pun bergegas meninggalkan lembah sepi itu menuju istana. Tanpa di duga, ketika akan meninggalkan perbatasan hutan Raja Rusa dan bala tentaranya menghadang rombongan Pangeran Antonio dan Peri tanduk rusa. Terjadilah peperangan hebat disana. Pearly berhasil menyelamatkan diri. Diakhir pertempuran Antoniolah yang berhasil mengalahkan Raja Rusa yang rakus dan serakah itu.
            Raja Rusa dan bala tentaranya tewas seketika di tempat pertempuran. Langsung saja tanduk yang ada di kepala Pearly lenyap tak berbekas. Rombongan Antonio dan Pearly sampai di istana dengan luka yang tidak sedikit di sekujur tubuh mereka. Pada akhirnya Pangeran Antonio menemukan Putri yang selama ini hadir dalam mimpinya, dan Putri Pearly tahu siapa pangeran yang akan membuatnya bahagia. They live happily ever after.
The End

        

4 komentar: